UI vs. UX: Memahami Perbedaan dan Hubungannya dalam Desain Digital
Pendahuluan
Dalam dunia desain digital, istilah UI dan UX sering digunakan bersamaan. Meskipun saling terkait, keduanya memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Memahami perbedaan dan hubungan antara UI dan UX sangat penting bagi para desainer, pengembang, dan pemilik bisnis.
Baca Juga: Anggaran untuk Pendidikan Naik! Kemenkeu Alokasikan Rp724,3T untuk 2025
Baca Juga: Membangun Bisnis Kecil agar Penjualan & Pembelian Terdigitalisasi
Apa itu UI dan UX?
- User Interface (UI): Fokus pada elemen visual antarmuka pengguna, seperti warna, font, ikon, dan tata letak. UI adalah bagaimana sesuatu “terlihat”.
- User Experience (UX): Berkaitan dengan keseluruhan pengalaman pengguna dalam berinteraksi dengan produk. UX adalah bagaimana sesuatu “berfungsi”.
Perbedaan Antara UI dan UX
- Fokus Utama
- UI: Estetika visual dan elemen interaktif.
- UX: Pengalaman pengguna dari awal hingga akhir.
- Komponen yang Diperhatikan
- UI: Desain warna, tipografi, animasi, tombol, dan layout.
- UX: Riset pengguna, struktur navigasi, pengujian kegunaan, dan alur interaksi.
- Proses Pekerjaan
- UI adalah langkah setelah desain UX ditetapkan. UX merancang kerangka besar, sementara UI memperindah kerangka tersebut.
Hubungan UI dan UX
UI dan UX tidak dapat dipisahkan. UX menciptakan kerangka kerja agar pengalaman pengguna optimal, sementara UI memastikan bahwa kerangka tersebut menarik secara visual. Jika UX baik tetapi UI buruk, pengguna akan merasa produk membosankan. Sebaliknya, UI yang menarik tanpa UX yang baik hanya akan membingungkan pengguna.
Contoh Kasus
Misalnya, aplikasi perbankan:
- UX akan memastikan pengguna dapat transfer uang dengan cepat dan mudah.
- UI akan membuat tombol transfer terlihat jelas dengan warna yang menarik.
Comments
Post a Comment